Pendekatan Komunikatif
Materi berikut ini saya dapatkan dari Bu Tuti Qurrotul Aini sewaktu mengikuti perkuliahan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, kepada Bu Tuti kami haturkan terima kasih
STRATEGI-STRATEGI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBAHASA BERDASARKAN
PENDEKATAN KOMUNIKATIF
A. PEMBELAJARAN MENYIMAK
Dalam
pembelajaran menyimak teknik yang tergolong komunikatif adalah dictogloss.
Dalam teknik ini guru membacakan sebuah wacana singkat kepada siswa dengan kecepatan normal dan
siswa diminta menuliskan kata sebanyak yang
mereka mampu. Mereka kemudian bekerjasama dalam kelompok-kelompok
kecil untuk merekonstruksi wacana
dengan mendasarkan serpihan-serpihan yang telah mereka tulis. Ada empat tahap dalam teknik dictogloss
ini :
1. Persiapan. Pada tahap ini guru
mempersiapkan siswa untuk menghadapi teks yang akan mereka dengar dengan
cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mendiskusikan gambar stimulus,
dengan membahas kosa kata, dengan meyakinkan bahwa siswa
tahu apa yang harus dilakukan, dan dengan meyakinkan bahwa
siswa ada dalam kelompok yang sesuai.
2. Dikte. Pembelajar mendengarkan dikte dua
kali. Pertama, mereka hanya
mendengar dan mendapatkan gambaran umum teks tersebut. Kedua,
mereka membuat catatan
dengan dimotivasi hanya untuk mencatat kata-kata isi yang nantinya akan membantu mereka merekonstruksi
teks. Untuk alasan konsistensi lebih baik mereka mendengarkan teks melalui
tape-recorder, bukan dari teks yang dibacakan guru
3.
Rekonstruksi. Pada akhir dikte pembelajar mengumpulkan catatan-catatan dan menyusun kembali teks versi mereka.
Selama ini perlu diingat bahwa guru tidak memberikan masukan bahasa pada siswa.
4. Analisis dan koreksi. Ada berbagai cara untuk menangani tahap ini.
Pertama, setiap teks versi
siswa bisa ditulis melelui papan tulis atau ditayangkan melalui OHP. Kedua, teks bisa diperbanyak
dan dibagi-bagikan kepada semua siswa. Ketiga, siswa bisa membandingkan
versi mereka dengan teks asli , kalimat demi kalimat.
Disamping teknik dictogloss guru dapat
menggunakan beberapa permainan menyimak yang dibagi ke dalam dua bagian yaitu :
1. Bagian Satu
Merupakan aktivitas yang tidak begitu
membutuhkan simakan yang intensif.
a. Simon
berkata ( Simon says )
Siswa diberi serangkaian perintah , tetapi
mereka hanya boleh patuh jika perintah itu diawali dengan Simon says…. Dalam
pembelajaran bahasa Arab bisa diganti dengan
Contoh:قال زيد
1
قياما
2 قال زيد , قياما
3قال زيد, صفق
4جلوسا
5قال زيد, اكتب اسمك علي القرطاس
6امسك يد زميلك
Permainan ini akan lebih menarik jika
dihubungkan dengan kompetisi antar kelompok. Kelompok yang menang adalah yang
melakukan paling sedikit kesalahan dan atau merespon perintah dengan benar dan
cepat.
b. Tampilan jam (clock faces), dalam
pembelajaran bahasa Arab disebut . Siswa menggambar lingkaran kecil pada secarik
kertas. قرص
الساعة
Pada saat guru membacakan waktu mereka menggambar jarum pada posisi yang
benar. Contoh :
السا عة الواحدة
تماما, السا عة الثالثة والربع, الس عة الخا مسة و عشر دقائق
Atau guru menyediakan beberapa tampilan jam
untuk masing-masing kelompok dengan menentukan posisi jarum yang berbeda untuk
tiap kelompok. Yang dilakukan siswa adalah merespon apa yang dikatakan guru.
( Benar atau salah/ True or false) صوا ب أو خطأ c.
Permainan ini bisa dilakukan secara
independent. Hampir semua butir gramatika dapat dimasukkan dalam permainan ini.
كنت سعيد في جاكرتا
1.
انتقل الشركة إلي سمارنج
2.
تستغرق الرحلة ساعة واحدا
3.
يا زينب أي جميعة تختار 4.
هل شربت القهوة
5.
(
mengikuti arah/following directions). Guru memberi siswa peta تتبع التوجيهات d. sederhana yang di atsnya ada
bangunan-bangunan dan jalan-jalan. Melalui sebuah percakapan siswa bisa
menelusuri peta tersebut , contoh :
علي : أين أنت الآن ؟
أحمد : في بداية شِارع المطار
علي : حسنا, سر من مكانك جنوبا إلي شارع المطار حتي تصل إلي الجسر . اعبر
الجسر ووا صل السير حتي تصل إلي الجسر الثاني الواقع بالقرب من وزارة الداخلية .
لا تعبر الشارع. اتجه يمينا عند إشارة المرور حني نصل غلي النقاطع..........
(main
tebak/guess who)Pilihlah salah seorang tokoh terkenal seperti التخمينe.
Artis, negarawan , olahragawan dan berikan
gambaran pribadinya serta jangan berikan ciri-ciri pribadi yang menonjol sampai
menjelang selesai. Atau siswa menebak benda-benda yang disembunyikan oleh guru
setelah diberitahu cirri-cirinya.
شكله طويل,
لونه أصفر أو أخضر, يحبه قرد, هو من الفواكه ما هو ؟
هو شاب ذكي
و نبيل, قامته متوسطة, هو سمينة, هو أحد الطلاب فى هذا الفصل, من هو؟
2. Bagian Dua
Merupakan aktivitas yang membutuhkan simakan
yang intensif.
a. Mencari kata-kata. Semua siswa menulis
daftar pendek kata-kata yang mungkin mereka dengar dalam wacana. Kata-kata
ditulis tidak secara urut dan tugas siswa adalah menandai kata-kata yang mereka
dengar.
b. Menyimak jigsaw. Guru membacakan sebuah
paragraph yang berisi empat sampai lima
kalimat secara acak. Tiap kalimat dibaca dandiikuti jeda sejenak. Setelah
selesai siswa menuliskan urutan kalimat denga hanya menuliskan angkanya.
c. Menyimak cloze. Guru membacakan teks yang
telah diambil beberapa katanya. Biasanya dalam satu kalimat kata yang
dihilangkan satu saja, tetapi apabila kalimatnya panjang bisa dua kata yang
dihilangkan. Siswa berusaha menentukan kata yang sesuai dengan bagian yang
kosong.
B. PEMBELAJARAN BERBICARA
Beberapa teknik yang bisa digunakan guru dalam
pembelajaran berbicara adalah :
a. Debat dan diskusi
b. Aktivitas drama
c. Information gap( fajwatun ma`lumatun), dalam
proses komunikasi antara pembicara dan pendengar ada sesuatu yang belum
diketahui. Aktivitas-aktivitas information gap yaitu :
* Mengurutkan gambar
*Siapa dia
*Menjelaskan dan menggambar
* Pura-pura lupa
*Membagi informasi
C. PEMBELAJARAN MEMBACA
Menurut Harmer ada enam ketrampilan yang harus
diperhatikan dalam pembelajaran membaca, yaitu :
1. Ketrampilan prediktif, seorang pembaca
efisien mampu memperkirakan apa yang akan ditemuinya dalam teks.
2. Mencari informasi tertentu, ketrampilan ini
dikenal dengan ketrampilan scanning.
3. Memperoleh gambaran umum atau dikenal dengan
skimming. Aktivitas ketrampilan ini misalnya dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
yes/no.
4. Memperoleh informasi rinci.
5. Mengenali fungsi dan pola wacana.
6. Menarik makna dari teks.
Aktivitas scanning
a. Mencari padanan kata
b. Mencari jenis kata
c. Mencari iklan
d. Membandingkan
e. Mengecek tanggal
f. Daftar belanja
g. Berita utama
Aktivitas skimming
a. Memilih judul
b. Membuat judul
Aktivitas membaca intensif;
a. Mencocokkan kata benda dan kata kerja
b. Memisahkan kalimat
c. Merangkum
d.Mengisi kekosongan
e. Memilih rangkuman
f. Mencari fakta
g. Mencocokkan gambar dengan paragraph yang
sesuai.
Aktivitas membaca ekstensif:
a. Menyimpan catatan
b. Membuat daftar
c. Merangkum
d. Mencari kesukaran
شهادة ضمان
رقم الشهادة : 127867
تاريخ الشهادة : 2006 9
الشكة
الصانعة : NOKIA الموديل
6610
شروط
الضمان :
عزيزى
العميل :
نشكرك
لإختيارك ضمان نغمة جدة لجهازك الجوال فى أنحاء المملكة العربية السعودية
شروط شهادة
الضمان :
1)
يغطى الضمان السنة الأول صيانة وقطع غيار مجانا ما
عداالشاشة
2)
يغطى الضمان.....
رقم
الإنتاج :
صالح حتى :
المكونات :
دقيق قمح, سكر, زيت نخيل, مسحوق كاكاو, مسحوق لبن, مستحلب لستين الصويا, ملح, بيض,
خميرة,
D. PEMBELAJARAN MENULIS
Aktivitas-aktivitas pembelajaran menulis yaitu
:
1. Menulis terkontrol
a. Kalimat jigsaw
b. Wacana berjenjang
c. Wacana cloze murni
d. mencari dan menyalin
e. Dikte
f. Menyusun kalimat
g. Menyimpulkan
Aktivitas menulis terbimbing
a. Menggunakan gambar
b. Cerita dengan gambar
c. Merangkum
d. Menggabungkan
e.
Mencatat
f. Membalas surat
g. Menulis ulang iklan
h. Dialog berpasangan
Latar
Belakang :
1.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam pembelajaran bahasa asing di Inggris
tahun 60-an
2.
Kebutuhan mendesak untuk komunikasi
Pendekatan
komunikatif :
1.
pendekatan pada disain silabus bahasa
2.
pendekatan yang mengintegrasikan pengajaran fungsi-fugsi bahasa dan tata bahasa
3.
menggunakan prrosedur-prosedur yang menempatkan pelajar BT dalam
kelompok-kelompok yang terdiri dari 2 atau lebih yang menggunakan sumber-sumber
bahasa yang ada untuk memecahkan problem-problem.
4.
memadukan latihan-latihan komunikatif dengan silabus struktural
5.
terdiri dari versi kuat dan lemah
6.
perbedaan PK dengan PS :
PK
|
MAL
|
No.
|
makna
|
bentuk
|
1.
|
Fungsi
komunikatif
|
memorisasi
dialog
|
2.
|
kontekstualisasi
|
Tidak
harus kontekstualisasi
|
3.
|
Belajar
berkomunikasi
|
Belajar
struktur, ujaran dan kata
|
4.
|
Komunikasi
efektif
|
Masteri
atau over learning
|
5.
|
Tidak
sentral
|
Drill
teknik sentral
|
6.
|
Boleh
bila dibutuhkan
|
Bahasa
ibu dan terjemah dilarang
|
7.
|
Didorong
sejak awal
|
Komunikasi
stlh latihan dan pengulangan yang lama
|
8.
|
Dengan
orang lain
|
Berinteraksi
dengan system bahasa
|
9.
|
1.Aktifitas-aktifitas
yang menunjukkan komunikasi yang sebsenarnya yang mendorong siswa untuk
belajar.Harus ada information gap
2.
Tugas-tugas yang bermakna mendorong siswa belajar
3.
Pemilihan materi berdasarkan analisis kebutuhan.
4.
Berorientasi pada pelajar
5.
Peran guru sebagai penyyuluh, penganalisis kebutuhan dan manajer kelompok
6.
Peran materi instruksional ( teks, tugas dan bahan otentik ) sebagai penunjang komunikasi
pelajar secara aktif.
sabung ayam live
BalasHapusMencari kata-kata. Semua siswa menulis daftar pendek kata-kata yang mungkin mereka dengar dalam wacana