Cerita dari Jati Jaya

Kamis, 5 Juli 2018

"Semangat Silaturahim untuk Kejayaan Umat"
Saya membaca kalimat tersebut dalam hati, kalimat tersebut terdapat di MMT berukuran cukup lumayan besar. Mataku tidak bisa terlepas memandang ke segala penjuru ruangan. Ah, ternyata banyak juga jumlah manusia yang hadir di ruangan ini. Kira-kira begitulah gumamku dalam hati.
***
Pagi itu saya berada di Musem Ronggowarsito Kota Semarang untuk mengikuti acara Teacher Conference & Halal Bi Halal Jati Jaya :
Saya berangkat ke acara tersebut bersama Pak Much Imam Guritno, S.Pd, beliau merupakan Guru Fisika di SMA Islam Al Azhar 16. Yah, kami berangkat tidak bersama rombongan melainkan berangkat berdua disebabkan harus menyelesaikan urusan Penerimaan Murid Baru terlebih dahulu.
sesampainya di lokasi, acara sedang berlangsung, saat itu Pak Shobirin, HS memaparkan materi mengenai"KeAl Azharan", mulai dari siapa saja perintis Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Ketua dari tahun ke tahun, Visi Misinya, kemudian program-programnya. Hmm, tak kusangka tempat kelahiran Pak Shobirin HS sama denganku.
***
Paparan materi dari Pak Shobirin HS pun selesai.
"Acara selanjutnya mauidhoh hasanah yang akan disampaikan oleh Prie GS, kepada beliau dengan segala hormat kami persilahlahkan". ungkap pembawa acara dalam bahasa arab.  Kang Prie GS pun mulai naik ke atas panggung. Beliau membuka dengan salam. Audiens yang merupakan guru se-Jati Jaya (Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta) menjawab salam kang Prie GS dengan kompak. 
Dengan gaya jenaka kang Prie mulai membius audiens menyimak paparannya. Kang Prie pun mulai bercerita dan membagi pengalamannya. Beliau juga memperkenalkan anak beliau, anak beliau pun berdiri penuh hormat. Beliau bercerita bahwa anaknya juga bersekolah di Al Azhar. 
Kang Prie pun memberikan testimoni terkait guru Al Azhar, beliau menjelaskan bahwa melihat guru Al Azhar menumbuhkan rasa empatinya. Selepas itu, beliau mulai bercerita mengenai rumahnya. menurut beliau :
Rumah bukan hanya sekedar  infrastruktur melainkan  sebuah kultur
Akhirnya, mari kita persiapkan diri kita untuk pulang ke rumah abadi kita, yah "Akhirat".



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Teknik, Metode, dan Strategi

Soal Iman Kepada Rasul

Mufrodat tentang Makanan dan Minuman