Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Remidi Sebagai Wahana Memperbaiki Diri

Gambar
Dalam hidup ini kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya ujian. Jika kita mau berpikir lebih jernih, sebenarnya ujian memiliki fungsi yang sangat penting. Diantara fungsi ujian merupakan sebagai tolok ukur sampai sejauh mana tingkat kemampuan diri dalam menyerap pelajaran. Oleh karena itu hadapilah ujian dengan rasa penuh suka cita.  Alasan perlunya rasa suka cita dalam menghadapi ujian ialah sebab gurumu tidak mungkin memberikan soal yang belum diajarkan atau bahasa sederhananya guru tidak akan memberi soal diluar kemampuan.Sebelum ku tuliskan lebih jauh mari kita senantiasa mendoakan guru-guru kita.  Alhamdulillah beberapa hari yang lalu Penilaian Akhir Semester 1 telah kita lalui. Tentu ada  yang tersenyum bahagia karena mendapatkan hasil yang memuaskan dan tentu ada pula yang merasa sedih karena mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Masih ingat dengan pesanku pada amanat upacara yang bertepatan dengan hari  guru? Baiklah, jika lupa akan saya ingatkan kembal

Pendekatan Komunikatif

Materi berikut ini saya dapatkan dari Bu Tuti Qurrotul Aini sewaktu mengikuti perkuliahan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, kepada Bu Tuti kami haturkan terima kasih  STRATEGI-STRATEGI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBAHASA BERDASARKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF A. PEMBELAJARAN MENYIMAK     Dalam pembelajaran menyimak teknik yang tergolong komunikatif adalah                    dictogloss. Dalam teknik ini guru membacakan sebuah wacana singkat kepada             siswa dengan kecepatan normal dan siswa diminta menuliskan kata sebanyak yang       mereka mampu. Mereka kemudian bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil        untuk merekonstruksi wacana dengan mendasarkan serpihan-serpihan yang telah          mereka tulis. Ada empat tahap dalam teknik dictogloss ini :      1. Persiapan. Pada tahap ini guru mempersiapkan siswa untuk menghadapi teks                yang akan mereka dengar dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan             mendiskusikan gambar stimulus,

Family Gathering akankah (berulang) lagi?

Gambar
Dalam hidup ini kita seringkali menemukan moment yang selalu melekat dalam ingatan. Dan jujur saja terkadang aku ingin menyebut itu sebagai moment "istimewa", tapi ku urungkan menyebut sebuah moment tertentu sebagai moment istimewa. Hal itu kulakukan sebab dulu sewaktu masih kuliah di IAIN Walisongo, salah satu dosenku pernah berkata : "Peristiwa yang terjadi hari ini bisa jadi merupakan pengulangan peristiwa di masa lalu, jika hari ini terjadi pembunuhan, maka dimasa qobil dan habil perstiwa tersebut juga pernah terjadi, jika hari ini terjadi banjir, maka di jaman Nabi Nuh banjir pun pernah terjadi" Meskipun aku tidak menyebut suatu peristiwa dengan peristiwa istimewa, izinkan aku mencatat peristiwa yang pernah ku alami. Peristiwa tersebut terjadi tepatnya pada Selasa, 10 Juli 2018. Pada hari tersebut, tergolong unik, sebab setelah hampir dua tahun lebih  aku bekerja di tempat bekerjaku, akhirnya aku bisa merasakan moment ini. Oleh karena itu, ucapan terima ka

Cerita dari Jati Jaya

Gambar
Kamis, 5 Juli 2018 "Semangat Silaturahim untuk Kejayaan Umat" Saya membaca kalimat tersebut dalam hati, kalimat tersebut terdapat di MMT berukuran cukup lumayan besar. Mataku tidak bisa terlepas memandang ke segala penjuru ruangan. Ah, ternyata banyak juga jumlah manusia yang hadir di ruangan ini. Kira-kira begitulah gumamku dalam hati. *** Pagi itu saya berada di Musem Ronggowarsito Kota Semarang untuk mengikuti acara Teacher Conference & Halal Bi Halal Jati Jaya : Saya berangkat ke acara tersebut bersama Pak Much Imam Guritno, S.Pd , beliau merupakan Guru Fisika di SMA Islam Al Azhar 16. Yah, kami berangkat tidak bersama rombongan melainkan berangkat berdua disebabkan harus menyelesaikan urusan Penerimaan Murid Baru terlebih dahulu. sesampainya di lokasi, acara sedang berlangsung, saat itu Pak Shobirin, HS memaparkan materi mengenai"KeAl Azharan", mulai dari siapa saja perintis Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Ketua dari tahun ke tahun, Visi M

Saat Segenggam Duka Menimpa Kita

Gambar
(Dimuat di Koran Media Indonesia pada Rabu, 27 Juni 2018) Bulan Juni merupakan bulan yang sangat eksotis untuk dibahas. Maka tidak heran jika penulis terkenal seperti Sapardi Djoko Damono mengabadikan bulan ini dalam sebuah karyanya “Hujan Bulan Juni”.  Jika Sapardi memilih momen hujan dalam karyanya, maka jika kita cermati bulan Juni di tahun ini tidak sedikit momen yang melahirkan duka. Di dunia ini, tidak ada orang yang ingin dalam hidupnya diliputi dengan duka. Semua orang berharap dan senantiasa berdoa agar dalam hidup terus diberikan kebahagiaan. Mereka senantiasa mencari kebahagiaan dalam setiap momen apapun. Meskipun setiap orang memiliki definisi operasioal arti kebahagiaan yang berbeda-beda, tetapi sejatinya mereka memiliki konsep yang sama bahwa dalam hidup segala sesuatu berpasang-pasangan. Jika ada bahagia, maka kita harus berlapang dada untuk menerima duka datang menghampiri kita. Sebagai contoh, pertama, di bulan ini ada momen piala dunia semua orang ikut gegap

Terkadang itu-itu saja begitu membosankan

Gambar
Malam Jumat, Tepatnya tanggal 3 Mei 2018, Akun Rubrik Sepak Bola Republika memposting mengenai peluang Juventus dalam menjuarai Liga, yang kebetulan lawan yang menentukan tersebut ialah dengan melawan Bologna, kurang lebih detail postinganya   sebagai berikut : Karena pada waktu bertepatan denganku yang sedang membaca postingan berita-berita di akun medsos facebook, maka aku pun memberi komentar pada postingan tersebut. Saya memang senang menonton pertandingan sepak bola. Bagi saya sepak bola itu merupakan hal yang menarik, di dalamnya bukan sekedar kumpulan manusia yang saling berebut bola. Tapi lebih dari itu, banyak hal yang bisa kita ambil pelajaran dari sebuah pertandingan sepak bola. Dari semangat sportivitas sampai cara untuk meraih kemenangan. Yah, kemenangan merupakan tujuan dari sebuah tim sepak bola, apalagi dalam kompetisi liga, banyaknya jumlah kemenangan sangat berpengaruh berhasil tidaknya mendapat piala. Nah, Kebetulan di Liga Italia Juventus merupakan tim yang

Menjadi Guru itu Berat; Maka Harus Kuat

Gambar
Pagi itu, Sabtu, 14 April 2018. Saya baru saja selesai mencuci baju yang kotor. Cukup banyak cucianku. Tapi selepas semua pakaian selesai ku cuci ada rasa bahagia yang begitu terasa di dalam dada. Melihat jemuran penuh dengan pakaianku yang bersih dan beraroma wangi rasanya seperti seseorang yang berada di tengah padang pasir kemudian menemukan air untuk melepas dahaga. Apalagi air itu dingin seperti sehabis ditaruh di dalam kulkas. Oh iya hampir lupa saya ceritakan, pagi hari itu saya bisa mencuci karena pagi itu bertepatan dengan peringatan “Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW”, jika dihari biasa sulit rasanya saya bisa mencuci baju yang kotor di pagi hari, sebab saya harus pagi-pagi sekali berangkat ke tempat kerja. Maka pagi hari itu merupakan pagi yang berbeda dari pagi-pagi biasanya. Sungguh nikmat yang luar biasa bisa bertemu hari libur, yah meskipun hari libur nyatanya kita tidak pernah libur untuk beraktivitas. Selepas selesai mencuci saya iseng membuka hp kemudian ku buka t

Tangkal Hoaks Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Gambar
Perkembangan teknologi diikuti pula dengan perkembangan arus informasi yang begitu deras. Dahulu sumber informasi begitu terbatas dan sedikit, chanel Televisi dan Radio tidak sebanyak hari ini sehingga  kesimpangsiuran informasi belum begitu mudah untuk ditemui. Selain itu bila dirasa informasi yang kita terima dari televisi dan radio kurang lengkap maka kita bisa menambah melalui membaca media cetak, baik itu koran maupun majalah. Berkaca pada saat ini, Televisi, Radio, Koran dan Majalah tidak lagi menjadi  sumber informasi utama yang digunakan oleh masyarakat. Gaya hidup yang serba cepat serta serba mudah diakses menyebabkan masyarakat kita mulai melirik berita online sebagai bahan dalam memperoleh informasi. Berita online dilirik oleh masyarakat sebab berita terintegrasi dengan media sosial yang biasa digunakan. Hal ini pun dimanfaatkan beberapa pihak untuk membuat berita-berita yang tidak benar atau istilahnya yang sering kita sebut sebagai hoax. Gelaran pemilu yang dalam wa

Soal Iman Kepada Rasul

Gambar
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat ! Petunjuk : Sebelum menjawab bacalah basmalah terlebih dahulu, kemudian tulis nama dan nomor absenmu ! Jelaskan perbedaan antara nabi dan rasul! Mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul, jelaskan alasannya! Berikan empat contoh perilaku yang mencerminkan bahwa seseorang itu beriman kepada Rasul Allah SWT! Mengapa Allah SWT memberi mujizat kepada para rasul! sebutkan 3 jenis mukjizat yang kamu ketahui! Buatlah contoh perbuatan seorang rasul yang menunjukkan bahwa ia seorang yang shidiq dan amanah! Selamat Mengerjakan 

Soal Mengenai Haji

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. Jelaskan pengertian Haji! 2. Jelaskan hukum Haji! 3. Sebutkan syarat dan rukun Haji! 4. Apa yang dimaksud dengan Ihram, Wukuf, Thawaf, Sa'i dan Tahalul! 5. Sebutkan jenis Haji! 6. Jelaskan mengenai keutamaan Haji!

Pilkada Rasa Sepak Bola

Gambar
Berikut ini adalah tulisan mentah dari OPINI yang dimuat di koran Radar Tegal pada Rabu, 17 Januari 2018. Saya anggap tulisan ini sebagai kado untuk ulang tahunku, semoga bermanfaat untuk kita. Pilkada merupakan hal yang menarik dan tidak pernah habis untuk dibahas. Meskipun diselenggarakan rutin tetapi tetap ada nuansa yang berbeda disetiap gelarannya. Jika diibaratkan Pilkada itu seperti sepakbola, dalam sepak bola ada beberapa unsur. Dimulai dari unsur tim yang terdiri atas beberapa pemain, unsur pendukung (supoter) yang bertindak sebagai penyemangat pemain dalam bertanding, unsur wasit sebagai pengadil di lapangan agar pertandingan berjalan sesuai aturan, serta unsur pengamat sebagai prediktor dan penganalisis pertandingan. Unsur tim ini kita ibaratkan sebagai calon pimpinan daerah dan wakilnya, di sepak bola tim tidak terbentuk begitu saja, ada rentetan sejarah panjang yang mengiringinya. Demikian pula di Pilkada, Pasangan Pimpinan daerah dan wakilnya tidak terbentuk begit