Bagaimana Cara Menulis Puisi?

"Puisi" 

Kita pasti sering mendengar istilah ini, dan bisa jadi beberapa diantara kita pernah mencoba untuk menulis puisi. Orang yang bisa menulis puisi diidentikan merupakan seseorang yang romantis, bahkan ketika saya mencoba untuk berkarya dengan menulis puisi, salah seorang temanku  seolah tidak percaya bahwa saya bisa, yah memang saya masih belajar sih, hehe. Tapi saya yakin orang-orang yang sekarang bisa menulis puisi pasti melalui proses panjang yang kita sebut "belajar'. Temanku menganggap bahwa saya merupakan sosok yang datar, kurang romantis, dan anggapan-anggapan lainnya. 

Saya cukup bersyukur temanku menganggapku demikian, coba kalau temanku menganggapku mahir menulis puisi, bukan tidak mungkin saya sudah tidak menulis puisi lagi :-D Alhamdulillah, pada Minggu, 7 Maret 2021 puisi karyaku dimuat di Ma'arif NU Jateng. Berikut ini wujudnya :


Pembaca yang budiman bisa mengeklik situs ini untuk bisa membaca puisi tersebut secara utuh : 

https://maarifnujateng.or.id/2021/03/puisi-puisi-muhammad-jafar-shodiq-al-alawi/

Saya yakin pembaca yang budiman juga pasti bisa menulis puisi. Jadi tidak perlu membatasi diri dengan label "bakat". Sudahlah meskipun kurang berbakat, terus berlatih dan belajar saja. Bukankah ada pepatah yang mengatakan "Kerja keras bisa mengalahkan orang yang berbakat, jika orang yang berbakat itu ternyata juga kerja keras, bersiaplah untuk kerja cerdas, hahaha............." 

Lantas bagaimanakah cara menulis puisi? Baik saya jawab "tuliiiiiiiiiiiiiis saja, nanti juga menemukan caranya sendiri". Baiklah pembaca yang budiman, langit saat ini sedang mendung, itu artinya saya harus mengakhiri tulisan ini. Matur nuwun sanget sampun maos tulisan niki. Semoga sehat selalu dan semoga bermanfaat.

di pojok ruangan berbentuk kotak dengan empat lampu berwarna putih, Selasa, 16 Maret 2021 16:05 WIB


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Teknik, Metode, dan Strategi

Soal Iman Kepada Rasul

Bahasa Arab Terpinggirkan?